Luas Tanah vs Lokasi Strategis Mana yang Lebih Penting

Mana yang memiliki prospek investasi terbaik – rumah dengan ukuran besar namun di pinggiran kota atau rumah kecil namun strategis di pusat kota. Jika pertanyaan ini kerap menghantui Anda, berikut ini adalah jawabannya:

Setiap orang tentu memiliki pertimbangan tersendiri mengenai hunian pilihannya. Ada yang memilih rumah besar di pinggiran Jakarta, ada juga yang memilih apartemen kecil di pusat ibukota. Ada juga yang menyewa apartemen atau mengontrak rumah, jika dananya terbatas.

Mereka yang tinggal di apartemen biasanya yang masih single atau hanya memiliki keluarga kecil dengan satu atau dua anak. Tinggal di apartemen menjadi pilihan jitu buat mereka yang ingin tinggal dekat dengan kantornya. Selain strategis, faktor kepraktisan dan keamanan juga dijamin oleh pengelola apartemen. Namun apartemen juga memiliki keterbatasan seperti tidak adanya halaman sendiri, dan lain-lain.

Upper Heidelberg Road with Melbourne CBD skyline in the background Neighbourhoods project

Rumah masih menjadi idaman banyak orang karena secara tradisi rumah yang sebenarnya adalah yang “menapak tanah”. Penghuninya bebas melakukan renovasi rumah, meski harus sedikit repot karena harus mengurus semua biaya perawatan, asuransi, listrik, kebersihan, hingga pajak.

From a series of photographs produced for LJ Hooker – Stanhope Gardens of The Ponds – April 2015.

Pilihan rumah atau apartemen tentu adalah di tangan masing-masing orang, tergantung kebutuhan, selera, dan dana yang tersedia. Selain untuk tempat tinggal sendiri, rumah dan apartemen juga bisa dijadikan sebagai alat investasi mengingat harganya yang terus melambung tinggi. Menyewakan apartemen atau mengontrakkan rumah dipinggiran kota juga bisa jadi pemasukan bulanan yang lumayan. Tapi jangan lupa untuk mengecek kredibilitas penjual dan keabsahan semua surat-surat rumah sebelum menandatangani dokumen apapun, Urbanloka. Baca Juga: Ini Dia 5 Cara Berhemat ala Urbanloka

Sumber: dari berbagai sumber