Tips Cari Hunian Idaman sesuai Pendapatan. Menginginkan rumah idaman yang sesuai harapan memang adalah hak setiap orang. Namun kita harus sadar, bahwasanya dalam mencari rumah hendaknya kita juga memperhatikan beberapa faktor, diantaranya penghasilan kita.
Mencari hunian idaman dengan harga yang sesuai penghasilan, saat ini semakin sulit. Hal ini disebabkan adanya rentang yang sangat jauh antara harga hunian dengan pendapatan masyarakat. Meski demikian, jangan khawatir. Masih banyak cara untuk mendapatkan hunian idaman, di Jakarta, dan kawasan pinggiran, sesuai dengan penghasilan. Berikut beberapa tips untuk mencari hunian idaman yang sesuai dengan pendapatan Anda
1. Pilih apartemen murah dan rusunami
Jika dana Anda terbatas namun punya kemampuan mencicil, apartemen murah dan rusunami bisa menjadi pertimbangan. Saat ini banyak dipasarkan apartemen murah dengan harga berkisar Rp 300 juta hingga Rp 600 juta
2. Pilih apartemen dan rusunami dekat sarana transportasi publik
Pilihan ini akan membuat Anda dapat mengurangi ongkos transportasi. Apartemen atau rusunami yang dekat dengan stasiun kereta, terminal bis, atau sarana transportasi terintegrasi merupakan cara jitu menghemat pengeluaran. Selain itu, jarak dan waktu tempuh relatif jadi lebih singkat ketimbang harus berkendara pribadi.
Saat ini ada banyak pengembangan apartemen murah dan rusunami yang berbasis transit oriented development (TOD). Konsep apartemen dan rusunami berbasis TOD ini diyakini akan menjadi tren pada tahun-tahun yang akan datang.
3. Pilih apartemen dan rusunami yang uang mukanya dapat dicicil
Saat ini, banyak pengembang menawarkan kemudahan dalam pembayaran uang muka. Biasanya, uang muka sebesar 30 persen ini bisa diangsur enam kali atau 12 kali tanpa bunga.
Meski pun hal tersebut merupakan bagian dari strategi marketing pengembang untuk memikat konsumen, namun tak salah bila dicoba. Uang muka yang diangsur dapat meringankan beban pengeluaran konsumen, setelah melakukan transaksi pembelian.
4. Pilih pengembang dengan reputasi positif
Faktor ini tak kalah penting. Pengembang dengan rekam jejak positif akan mempertahankan reputasinya dengan membangun dan merampungkan proyeknya sesuai komitmen. Sehingga kemudian proses serah terima kunci dapat berjalan sesuai dengan perjanjian dengan konsumen.