Wanita Ini Mengikuti Passionnya dan Memulai Bisnis Bunga Sendiri

Cassandra Zetta / Pertanian & Peternakan Hidup Selama tahun ini, Morning Sun Flower Farm semburan dengan warna dan wewangian, kacang manis, tulip, daffodil, dan bunga poppy dalam warna merah cerah, merah jambu dan kuning memenuhi ladang kami.

Saya meyakinkan suami saya, Josh, untuk memulai pertanian ini dengan saya pada tahun 2015, setelah saya menghadiri lokakarya yang dipimpin oleh petani-florist Erin Benzakein dari Floret Flower Farm di Washington. Workshop itu mengubah segalanya.

Persembahan Josh Francis / Pertanian & Peternakan Hidup Meskipun saya tidak tumbuh dewasa di sebuah peternakan, saya bekerja di peternakan dayai selama lima tahun, dan saya pergi ke sekolah untuk hortikultura lansekap. Saya juga suka bunga-bunga — ini adalah sifat yang saya dapatkan dari ibu saya, Alice Stone Francis.

Ketika saya masih kecil, Ibu membuat karangan bunga dari bunga-bunga kakek saya akan tumbuh hanya untuknya. Dia menjualnya di pameran kerajinan, tetapi dia tidak pernah mengambil bakatnya lebih jauh.

Sarah Van Frank / Pertanian & Peternakan Hidup Ketika saya besar, saya memutuskan untuk memulai bisnis karangan bunga kecil dari sebuah rumah kaca kecil yang dimiliki Ibu. Kemudian pada tahun 2005, saya meminta Ibu untuk membantu saya dengan desain untuk pernikahan. Kolaborasi pertama kami adalah sukses besar, dan permintaan untuk pekerjaan kami berkembang pesat. bergabung sebagai mitra bisnis, membuka studio desain bunga Two Little Buds.

Courtesy Mindy Francis / Pertanian & Peternakan Hidup Kami menumbuhkan bunga yang kami bisa, selama bulan musim dingin, sumbernya mekar dari California dan bahkan di seluruh dunia, tetapi akhirnya, rumah kaca kami menjadi penuh sesak Mendengar Erin berbicara tentang Floret Farm mengilhami saya, dan kurang dari setahun kemudian, kami memotong anemon organik sempurna pertama kami dari ladang bunga kami sendiri yang mekar. .

Morning Sun Flower Farm, oasis bunga kami, telah memberi kami ruang untuk tumbuh dalam banyak cara. Tanah kami, kira-kira 50 mil dari Cincinnati, bersebelahan dengan Hueston Woods State Park — 3.000 hektar hutan, jalan setapak, perkemahan, dan waduk. Ini adalah lokasi pedesaan yang indah yang berbicara kepada hasrat dan penghormatan untuk keindahan alam yang saya dapatkan dari Ibu.

Josh bekerja di pertanian di siang hari, melompat ke peran petani di malam hari. Seluruh keluarga saya membantu di sekitar pertanian, menanam bunga di musim semi dan menyiangi, memotong dan mengairi selama musim panas. Kami memiliki hampir 2 hektar dalam produksi bunga. Sisa dari properti yang kita sewa ke petani lain yang meningkatkan kedelai dan jagung. Josh dan aku sedang belajar saat kami pergi.

(Anda harus mengunjungi peternakan lavender yang bermimpi ini setidaknya sekali.)

Sarah Van Frank / Pertanian & Peternakan Tinggal Memiliki ladang bunga segar di ujung jari kita memungkinkan kita untuk lebih kreatif dalam desain bunga kita, dan kita menikmati menunjukkan keindahan yang ditawarkan setiap musim.

Bunga matahari yang memukau, larkspur, delphinium, tombol bujangan, snapdragons, dan dahlia mewarnai pertanian di musim panas.

Ketika musim gugur tiba, aroma harum manis dari lavender Inggris memenuhi udara, membangkitkan rasa tenang dan ketenangan.

Sarah Van Frank / Pertanian & Peternakan Hidup Bunga lain seperti scabiosas dan zinnias tambahkan warna-warna oranye dan ungu yang cerah pada lanskap.Rumah hoop kami adalah rumah bagi anemon cantik dan ranunculus, dan kami berencana untuk membangun rumah hoop kedua serta memperluas ladang bunga kami.

Selama musim dingin, kami berkumpul kembali dan membiarkan daratan beristirahat. Ini adalah waktu yang tepat untuk merencanakan dan merencanakan musim semi berikutnya. Karena orang-orang tidak berhenti mengadakan acara hanya karena lalat salju, selama waktu ini kami mengambil bunga dari tempat lain.

Sarah Van Frank / Pertanian & Peternakan Hidup Selama musim tanam, kami menjadi tuan rumah – Lokakarya pertanian di mana para peserta membuat kenangan sambil belajar tentang budidaya bunga dan merangkai bunga. Selama kelas, para tamu mengunjungi ladang bunga, belajar mengatur karangan bunga mereka sendiri dan menikmati makan malam, minuman, dan musik.

Kami juga telah meluncurkan program CSA bunga. Penduduk setempat dapat membeli bagian di pertanian kami dengan penambahan enam atau 12 minggu. Mulai pertengahan April, kami memilih dan mengatur buket mingguan langsung dari ladang kami. Program ini telah membuahkan hasil dan membantu pertanian kami tumbuh. Kami senang melihat apa yang mekar di samping kami.